Pengertian
Akuntansi Internasional
Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional (non
domestic), perbandingan prinsip akuntansi antarnegara yang berbeda dan
harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing
dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan
informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap
perubahan lingkungan bisnis.
Klasifikasi akuntansi
internasional dapat dilakukan dalam dua cara,yaitu:
a)
Dengan Pertimbangan
Klasifikasi
dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan pengalaman.
b)
Secara empiris
Klasifikasi
secara empiris menggunakan metode statistic untuk mengumpulkan data prinsip dan
praktek akuntansi seluruh dunia.
Beberapa fakor yang
dapat mempengaruhi perkembangan Akuntansi Internasionai :
1.
Sumber pendanaan
2.
Sistem Hukum
3.
Perpajakan
4.
Ikatan Politik dan Ekonomi
5.
Inflasi
6.
Tingkat Perkembangan Ekonomi
7.
Tingkat Pendidikan
8.
Budaya
Karakteristik-karakteristik
akuntansi internasional
1.
Bisnis internasional
2.
Hilangnya batasan-batasan antar
Negara era ekonomi global sering sulit untuk mengindentifikasi Negara asal
suatu produk atau perusahaan, hal ini terjadi pada perusahaan multinasional.
3.
Ketergantungan pada perdagangan
internasional.
Trend Kebijakan Sektor Keuangan
dan Pasar Modal
Awalnya, akuntansi dimulai dengan sistem pembukuan
berpasangan (double entry bookkeeping) di Italia pada abad ke 14 dan
15. Sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping), dianggap awal
penciptaan akuntansi. Akuntansi modern dimulai sejak double entry
accounting ditemukan dan digunakan didalam kegiatan bisnis yaitu sistem
pencatatan berganda (double entry bookkeeping) yang diperkenalkan
oleh Luca Pacioli (th 1447). Luca Paciolilahir di Italia tahun
1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan pengajar pada
beberapa universitas terkemuka di Italia. Luca-lah orang yang pertama
sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam
bukunya berjudul : "Summa the arithmetica geometria proportioni et
proportionalita" di tahun 1494.
Luca memperkenalkan 3 catatan penting yang harus dilakukan :
- Buku Memorandum, adalah buku catatan mengenai
seluruh informasi transaksi bisnis.
- Jurnal, dimana transaksi yang informasinya telah
disimpan dalam buku memorandum kemudian dicatat dalam jurnal.
- Buku Besar, adalah suatu buku yang merangkum jurnal
diatas. Buku besar merupakan centre of the accounting
system (Raddebaugh, 1996).
Tahun 1850-an double entry bookkeeping mencapai Kepulauan Inggris yang
menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi dan profesi akuntansi publik yang
terorganisasi di Skotlandia dan Inggris tahun 1870-an. Praktik akuntansi
Inggris menyebar ke seluruh Amerika Utara dan seluruh wilayah persemakmuran
Inggris. Selain itu model akuntansi Belanda diekspor antara lain ke
Indonesia. Paruh Pertama abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi
Amerika Serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian
Akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah
Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin terasa di Dunia Barat. Bagi banyak
negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktik
nasional yang melekat erat dengan hukum nasional dan aturan profesional.
Peran akuntansi dalam bidang
usaha dan pasar modal global
Dalam era globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin
kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk
Akuntansi. Akuntansi memegang peranan penting dalam ekonomi dan sosial karena
setiap pengambilan keputusan yang bersifat keuangan harus berdasarkan informasi
akuntansi. Keadaan ini menjadikan akuntansi sebagai suatu profesi yang sangat
dibutuhkan keberadaanya dalam lingkungan organisasi bisnis.
Perkembangan dunia usaha semakin lama semakin cepat dan sangat bervariasi.
Bidang-bidang yang dahulu tidak di bayangkan sebagai sektor usaha sekarang
menjadi sektor besar. Bunga Bank yang tinggi mendorong orang mencari alternatif
untuk memenuhi kebutuhan permodalannya, persaingan antar perusahaan semakin
meningkat dengan dibarengi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan
di Indonesia. Dalam menghadapi itu semua para pengelola perusahaan sangat
membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka pengambilan
keputusan. Akuntansi mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring
dengan tumbuh dan berkembangnya bisnis surat-surat berharga khususnya bisnis
saham di pasar modal. Masyarakat Amerika sudah mengenal bisnis tersebut sejak
tahun 1900 (Belkaoui, 2007).
Dalam bertransaksi, baik para investor maupun calon investor telah
menggunakan informasi keuangan perusahaan sebagai salah satu pedoman dalam
membuat prediksi-prediksi dan untuk mengambil keputusan bisnis, yaitu investasi
dalam surat-surat berharga, khususnya dalam saham. Perkembangan positif yang
terjadi terhadap bisnis saham di pasar modal Amerika juga menunjukkan bahwa
kebutuhan perusahaan akan modal juga meningkat seirama dengan perkembangan
pasar. Perkembangan ini sekaligus menunjukkan bahwa pasar modal memegang
peranan penting dalam perekonomian suatu negara khususnya Amerika pada era
tersebut. Disamping itu, juga berarti bahwa kebutuhan dan peran informasi
akuntansi menjadi semakin penting.