Jumat, 15 Mei 2015

Ekspor dan Impor Komoditas Penting dalam Perdagangan Dunia

          Ekspor gandum dunia didominasi oleh lima negara : Amerika Serikat, Prancis, Australia, Kanada, dan Argentina. Argentina merupakan eksportir penting pada tahun-tahun tertentu. Pola rkspor gandum telah mengalami perubahan dimasa yang lalu karena subsidi yang dilakukan oleh Amerika dan negara-negara Eropa.
            Amerika Serikat adalah pengekspor jagung terbesar di dunia, yang mana pada tahun 2005 mengekspor jagung. Jumlah ekspor ini telah menurun dibanding tahun 1996 yang mana Amerika mengekspor sekitar 69% jagung. Amerika, China, Meksiko, Brasilia dan Argentina merupakan eksportir jagung yang penting. Indonesia adalah pengimpor jagung dan kedelai dari Amerika.
            Saat harga jagung dunia naik akibat menurunnya pasokan jagung dari Amerika. Indonesia bahkan beralih mengimpor jagung dari Argentina. Hal ini karena pola ekspor jagung dunia telah mengalami perubahan akibat naiknya harga minyak bumi. Amerika dan Chinatelah mengembangkan etanol dari jagung dan China memprioritaskan pengembangan ternak yang membutuhkan jagung dalam jumlah besar sehingga ekspor mereka menurun dan harga jagung dunia cenderung meningkat pada beberapa tahun terakhir.
            Ekspor kedelai dunia juga didominasi oleh Amerika Serikat, yang nilainya sekitar 50% dari nilai ekspor dunia. Negara tujuan impor lebih beragam, dengan China sebagai importir terbesar setiap tahunnya. Negara pengimpor kedelai yang penting lainnya adalah Jepang, Jerman, Meksiko, Belanda, dan Spanyol. Indonesia mengimpor relatif besar, yaitu sekitar1,69% dari total impor dunia.
            Eksportir beras terbesar di dunia adalah Thailand, India, Pakistan, dan Amerika. Importir terbesar dunia adalah China, Jepang, dan Nigeria. Indonesia mengimpor sekitar 0,54% dari total impor dunia pada tahun 2005.
            Eksportir terbesar daging sapi di dunia adalah Italia, yaitu sekitar 28,85% dari total impor dunia pada tahun 2005. Sedangkan ekspor daging ayam adalah Jerman dan Jepang. Impor daging sapi dan ayam ke Jepang telah mengalami kenaikan sejak tahun 1998 ketika pasar mengalami liberalisasi. Tahun 2005 nilai impor daging ayam di Jepang adalah sekitar 14,88% dari impor daging ayam dunia. Importir daging sapi yang penting lainnya adalah Amerikat Serikat.
            Dalam perdagangan dunia, Indonesia mengandalkan produksi dari tanaman perkebunan, terutama kelapa sawit dan karet. Ekspor kelapa sawit Indonesia dalam bentuk minyak sawit adalah yang terbesar didunia, yaitu sekitar 47,12% dari total ekspor dunia pada tahun 2005. Diikuti oleh Malaysia sekitar 39,12% dari total dunia. Tujuan utama ekspor minyak kelapa sawit adalah Jerman, Amerika, China, dan Belanda pada tahun 2005.

            Sedangkan ekspor karet alam Indonesia menduduki urutan kedua setelah Thailand. Ekspor karet Thailand sekitar 36,90% total ekspor dunia, sedangkan Indonesia sekitar 32,26% total ekspor dunia pada tahun 2005. Negara pengekspor karet penting lainnya adalah Malaysia dan Vietnam. Tujuan utama Ekspor karet dunia adalah China, Amerika dan Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar