Senin, 01 Juni 2015

Biaya Relevan untuk Pembuatan Keputusan

            Biaya relevan adalah proses untuk pengambilan keputusan dengan cara dibandingkan dengan biaya dan manfaat alternatif lain. Biaya yang berbeda diantara berbagai alternatif yang tersedia.

            Biaya terhindarkan (avoidable cost) adalah biaya yang dapat dihilangkan baik seluruhnya ataupun sebagian dengan memilih salah satu dari alternatif yang tersedia. Biaya tidak terhindarkan (unavoidable cost) adalah biaya tidak relevan. Biaya tidak relevan :
1.      Sunk cost adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat dihindari dari apapun keputusan yang dibuat oleh manajer.
2.      Future cost adalah biaya yang terjadi antara berbagai alternatif lain
Untuk mengindentifikasi biaya yang dapat dihindari dalam pembuatan keputusan tertentu dan apakah biaya tersebut relevan, langkah-langkah berikut ini perlu dilakukan :
1.      Hilangkan biaya dan manfaat yang tidak berbeda diantara berbagai alternatif.
2.      Gunakan biaya dan manfaat yang tersedia yang berbeda di antara berbagai alternatif yang tersedia dalam pembuatan keputusan.

            Biaya yang berbeda dengan tujuan yang berbeda
            Setiap pembuatan keputusan manajer harus menguji data yang memiliki dan memisahkan biaya relevan. Jika tidak, manajer akan terjebak dengan keputusan yang salah karena adanya data yang tidak relevan.

            Memisahkan biaya relevan penting dengan dua pertimbangan. Pertama, sangat jarang tersedia informasi yang lengkap untuk menyusun laporan laba rugi secara detil untuk kedua alternatif yang telah dianalisis di atas. Kedua, mencampur biaya relevan dengan tidak relevan akan menyebabkan bingung dan mengganggu perhatian dari masalah yang sesungguhnya lebih penting.

            Format Perbandingan
            Beberapa manajer lebih menyukai pendekatan dalam pembuatan keputusan dengan membandingkan laporan laba rugi dengan menunjukkan dampaknya terhadap perusahaan secara keseluruhan baik akan menghentikan suatu lini produk atau tetap mempertahankannya.

            Opportunity Cost
            Opportunity cost akan menjadi margin segmen yang dihasilkan dari alternatif terbaik penggunaan ruangan tersebut.

            Pengunaan Sumber Daya yang Terbatas
            Biaya tetap selalu tidak terpengaruhi oleh pilihan yang dibuat oleh manajer sehingga manajer harus memilih tindakan yang akan memaksimumkan total margin kontribusi.
           


            Kontribusi dan keterbatasan sumber daya
            Untuk memaksimumkan total margin kontribusi, perusahaan tidak hanya sekedar mempromosikan produknya yang memberikan margin kontribusi per unit yang paling tinggi. Total margin kontribusi akan mencapai tingkat maksimum dengan memproduksikan produk-produk perusahaan atau menerima pesanan yang memberikan margin kontribusi per unit tertinggi dalam kaitannya dengan sumber daya yang terbatas.

            Mengelola Kendala
            Laba dapat meningkat dengan pengelolaan kendala organisasi secara efektif. Salah satu aspek mengelola kendala adalah memutuskan bagaimana penggunaan terbaiknya.
            Bottleneck adalah mesin atau proses yang membatasi total output karena sudah bekerja dalam kapasitas penuh. Menajemen yang memfokuskan usaha untuk meningkatkan efisien operasi yang menjadi bottleneck dan meningkatkan kapasitas. Usaha tersebut secara langsung akan meningkatkan output barang jadi dan pada akhirnya akan meningkat laba.
            Kapasitas dalam bottleneck dapat secara efektif ditingkatkan dengan beberapa cara :
a.       Bekerja lembur di area yang mengalami bottleneck
b.      Memberikan sub kontrak untuk pemrosesan yang mengalami bottleneck
c.       Investasi mesin tambahan
d.      Menggeser tenaga kerja dari proses yang tidak memahami bottleneck kedalam proses yang mengalami bottleneck
e.       Memfokuskan usaha perbaikan proses bisnis seperti TQM dan proses rekayasa ulang dalam proses yang mengalami bottleneck
f.       Mengurangi produk cacat. Setiap unit cacat yang diproses di area bottleneck akan mengurangi produk jadi

Perangkap dalam Proses Alokasi
            Biaya produksi bersama sesungguhnya adalah biaya umum yang terjadi untuk memproduksi berbagai macam produk akhir secara simultan. Pendekatan yang khusus digunakan adalah mengalokasikan biaya produk bersama sesuai dengan nilai jual relatif masing-masing produk akhir.
            Meskipun alokasi biaya produk bersama dibutuhkan untuk memenuhi beberapa tujuan seperti penilaian persediaan dalam neraca, alokasi seperti ini harus mendapatkan perhatian khusus secara internal dalam proses pembuatan keputusan. Kalau manajer tidak melakukannya dengan hati-hati, dia akan membuat keputusan yang salah sebagai akibat dari mendasarkan keputusannya pada alokasi biaya umum.

            Activity-Based Costing (ABC) dan Biaya Relevan
            ABC memperbaiki kemungkinan dapat ditelusurinya biaya dengan memfokuskan pada aktivitas yang disebabkan oleh produk atau segmen yang lain. Manajer harus berhati-hati dan membaca dengan lebih cermat istilah kemampuan untuk dapat ditelusuri dibandingkan dengan kondisi yang sesungguhnya.

            Bahwa metode yang digunakan untuk membebankan biaya ke produk atau segmen lain tidak mengubah sifat dasar biaya. Sunk cost seperti biaya penyusutan peralatan tetap menjadi sunk cost tanpa terpengaruh apakah ditelusuri langsung ke segmen tertentu berdasarkan basis aktivitas, dialokasikan ke seluruh segmen bedarsarkan jam kerja langsung atau ditangani dengan cara yang lain dalam proses pembebanan biaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar