Minggu, 24 November 2013

BISNIS DAN LINGKUNGAN BISNIS


NAMA       : ROSSY RIZKY FADLY
KELAS       : 1EB22
NPM           : 28213104

I.    Pendahuluan
         Tujuan saya menulis karya tulis ini adalah mengharapkan akan dapat menjelaskan pengertian bisnis dan lingkungan bisnis terhadap perkembangan ekonomi secara makro serta dapat menunjukkkan pendekatan bisnis dan lingkungan bisnis dengan benar.

II. Pengertian Bisnis
         Secara terminologi, bisns merupakan suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. Pengertian bisnis, pernah disampaikan oleh beberapa ahli. Berikut ini dipaparkan pengertian bisnis masing-masing menurut : Steinhoff : bisnis merupakan seluruh aktivitas yang mencangkup pengadaan barang dan jasa yang diperlukan atau diingikan oleh konsumen.
         Pengertian bisnis yang lain disampaikan oleh Griffin dan Ebert : bisnis merupakan aktivitas melalaui penyedia barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan laba. Sedangkan perngetian bisnis menurut Hugnes dan Kapoor : bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu yang diorganisasi untuk menghasilkan atau menjualbarang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
         Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa bisnis merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau sekolompok orang untuk menyediakan barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

III.        Klasifikasi Bisnis
         Bertambah jumlah penghuni alam juga menipisnya persediaan bahan kebutuhan manusia serta timbulnya berbagai gangguan dan hambatan dalam hidup, maka masyarakat itu mulai menyadari pentingnya mencari upaya untuk mengatasi rasa tidak aman tersebut. Dengan perkembangan pola kehidupan ini, maka kebutuhan manusia makin meningkat, yang meliputi :
a.     Kebutuhan jasmaniah
b.    Kebutuhan rohaniah
c.     Kebutuhan sosial
        

         Secara umum ada sembilan macam kegiatan bisnis sebagaimana tercantum dalam klasifikasi lapangan usaha Indonesia (KLUI) 1997. Kesembilan lapangan usaha tersebut yaitu :
1.    Usaha pertanian
Merupakan usaha yang melakukan kegiatan menghasilkan produksi pertanian dengan tujuan dijual atau ditukar untuk menunjang kehidupan.
2.    Usaha produksi bahan mentah
Merupakan usaha yang melakukan kegiatan persiapan dan pengambilan unsur-unsur kimia,mineral,biji-bijian, dan segala macam batuan yang merupakan endapan alam baik berupa padat, cair maupun gas untuk tujuan komersial.
3.    Usaha industri atau manufaktur
Merupakan usaha yang melakukan kegiatan mengubah barang dasar (bahan mentah) menjadi barang jadi atau setengah jadi untuk tujuan komersial.
4.    Usaha konstruksi
Merupakan usaha yang mempunyai kegiatan dengan hasil akhir berupa bangunan atau konstruksi baik digunakan sebagai tempat tinggal atau sarana kegiatan lainnya dengan tujuan komersial.
5.    Usaha perdagangan besar,eceran,rumah makan, dan akomodasi
a.   Perdagangan eceran (grosir) adalah perdagangan barang baru maupun bekas pada umumnya dalam partai besar kepada para pemakai selain konsumen rumah tangga.
b.  Perdagangan eceran (ratailer) adalah perdagangan yang melakukan penjualan kembali tanpa mengubah barang tersebut.
c.   Restoran, rumah makan, bar, dan jasa boga
d.  Jasa akomodasi, meliputi hotel,pondok wisata,perkemahan,dan jasa akomodasi lainnya.
6.    Usaha angkutan, Pergudangan, dan Komuikasi
Usaha angkutan adalah usaha yang melakukan kegiatan untuk mengangkut penumpang dan barang dari suatu tempat ketempat lain dengan menggunakan kendaraan untuk mendapat balas jasa.
Pergudangan adalah usaha yang melakukan kegiatan untuk menyimpan sementar barang-barang milik orang lain sebelum barang tersebut dikirim.
Komunikasi adalah transformasi informasi dari seseorang ke orang lain dengan menggunakan bahasa, suara, gambar atau tanda komunikasi lainnya.
7.    Usaha finansial, asuransi dan real estate
Usaha yang melakukan kegiatan memberikan layanan serta fasilitas untuk mengatasi resiko dimasa yang akan datang.

8.    Usaha Jasa
Usaha yang dilakukan oleh masyarakat baik perorangan maupun kelompok untuk memberikan jasa yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhannya.
9.    Usaha yang dilakukan oleh pemerintah
Merupakan usaha dengan tujuan mengatasi hajat hidup orang banyak atau masyarakat secara umum.

IV.       Tujuan Bisnis
         Tujuan bisnis adalah tujuan yang ingin  dicapai oleh para pelaku bisnis akan sangat bervariasi antara kegiatan bisnis yang satu dengan lainnya sehingga menjadi orientasi para pelaku bisnis. Tujuan dari organisasi bisnis pada dasarnya meliputi :
1.       Menghasilkan barang dan jasa Untuk kepuasan konsumen
2.       Menciptakan kinerja yang menguntungkan bagi perusahaan
3.       Melindungi kesehatan dan kesejahteraan karyawan
4.       Melatih menjadi warga masyarakat yang baik dalam bersosialisasi
5.       Mendukung pelaksanaan hukum dan pemerintah
6.       Menyediakan pertumbuhan yang sehat bagi perusahaan dan meperoleh keuntungan yang sehat pula
7.       Menjaga kualitas lingkungan melalui program kemasyarakatan

         Maksudnya beberapa aktivitas fungsional yang ada dalam perusahaan, merupakan satu kesatuan dari organisasi perusahaan sehingga tujuan perusahaan juga merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan oleh aktifitas fungsional perusahaan.

V.Lingkungan Bisnis
         Lngkungan sekitar tidak dapat dikendalikan namun manajemen senantiasa harus mengupayakan agar aktivitas yang dilakukan tidak bertentangan dengan lingkungan dan bahkan harus bisa memberdayakan kondisi lingkungan untuk dapat melayani semua pihak yang berkepentingan terhadap perekonomian dari organisasi bisnis atau yang biasa disebut stakeholder.
         Secara umum pihak-pihak yang berkepentingan terhadap organisasi bisnis atau stakeholder dapat dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu internal stakeholder dan eksternal stakeholder. Internal stakeholder terdiri atas : Pemilik (owners), Pekerja (Employee), dan Pengelola (Management). Sedangkan eksternal stakeholder terdiri atas : Kreditur (creditor), Pelanggan (Customer), Pemasok (Suppliers), Pesaing (Competitor) juga Pemerintah (Government).
        

         Beberapa kepentingan dari setiap stakeholder tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.  Pemilik (Owners)
Pemilik adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
2.  Pekerja (Employee)
Pekerja adalah sumber daya manusia dari organisasi atau perusahaan yang bergelut dalam aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-tugas keseharian organisasi berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh manajemen.
3.  Pengelola (Management)
Tim manajemen adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi atau perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi untuk suatu periode tertentu.
4.  Kreditur (Creditor)
Kreditur adalah pihak ketiga yang mempunyai dana lebih dan karena kepercayaannya terhadap suatu organisasi bisnis, mereka mau meminjamkan dana yang dimilikinya atau menginvestasikan dananya untuk kepentingan organisasi bisnis yang bersangkutan.
5.  Pelanggan (Customer)
Pelanggan adalah masyarakat yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan, dan mengajukan permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi.
6.  Pemasok (Suppliers)
Pemasok adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan produksi barang jadi dari berbagai jenis bahan baku.
7.  Pemerintah (Goverment)
Pemerintah adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu di suatu negara, diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat ke arah yang lebih baik dalam pembangunan disegala bidang.
8.  Pesaing (Competitor)
Pesaing adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan organisasi yang kita jalankan.

VI.       Penutup
             Perekonomian modern merupakan perekonomian dengan salah satu ciri pentinganya adalah setiap orang melakukan spesialisasi dalam pekerjaannya dan memperoleh pendapatan. Dengan pendapatan ini mereka membeli barang dan jasa yang dibutuhnkannya. Adanya permintaan ini merupakan dorongan pertama yang menyebabkan perusahaan dikembangkan. Dorongan kedua adalah keinginan para pengusaha untuk mendapat pendapatan dan keuntungan dari kegiatan memproduksi barang dan jasa.
             Kegiatan perusahaan menghasilkan barang dan jasa memerlukan faktor-faktor produksi. Faktor produksi atau sumber-sumber daya dibedakan kepada empat jenis, yaitu : tanah dan kekayaan alam, modal, tenaga kerja dan kewirausaahan.
             Kegiatan perusahaan dalam perekonomian dibedakan kepada lapangan usaha, yaitu : bidang pertanian, pertambangan, manufakturing, kontruksi, perdagangan, jasa keuangan, sektor jasa, pengangkutan dan usaha yang dikelola oleh pemerintah.

VII.    Daftar Pustaka
        Alma, Buchari, 2002. Pengantar Bisnis. Alfabeta, Bandung.
        Kusnadi, dkk., 2004. Pengantar Bisnis dan Wirausaha. Taroda, Malang
        Budiarta Kustoro, 2010. Pengantar Bisnis edisi 2. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar