NAMA : ROSSY RIZKY FADLY
KELAS : 1EB22
NPM : 28213104
I.
Pendahuluan
Tujuan saya menulis karya tulis ini
adalah mengharapkan akan dapat menjelaskan pengertian bisnis dan lingkungan
bisnis terhadap perkembangan ekonomi secara makro serta dapat menunjukkkan
pendekatan bisnis dan lingkungan bisnis dengan benar.
II.
Pengertian
Bisnis
Secara
terminologi, bisns merupakan suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh
perorangan maupun kelompok. Pengertian bisnis, pernah disampaikan oleh beberapa
ahli. Berikut ini dipaparkan pengertian bisnis masing-masing menurut :
Steinhoff : bisnis merupakan seluruh aktivitas yang mencangkup pengadaan barang
dan jasa yang diperlukan atau diingikan oleh konsumen.
Pengertian
bisnis yang lain disampaikan oleh Griffin dan Ebert : bisnis merupakan
aktivitas melalaui penyedia barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan laba.
Sedangkan perngetian bisnis menurut Hugnes dan Kapoor : bisnis merupakan suatu
kegiatan usaha individu yang diorganisasi untuk menghasilkan atau menjualbarang
dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari
beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa bisnis merupakan suatu
aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau sekolompok orang untuk menyediakan
barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
III.
Klasifikasi
Bisnis
Bertambah jumlah penghuni alam juga
menipisnya persediaan bahan kebutuhan manusia serta timbulnya berbagai gangguan
dan hambatan dalam hidup, maka masyarakat itu mulai menyadari pentingnya
mencari upaya untuk mengatasi rasa tidak aman tersebut. Dengan perkembangan
pola kehidupan ini, maka kebutuhan manusia makin meningkat, yang meliputi :
a.
Kebutuhan
jasmaniah
b.
Kebutuhan
rohaniah
c.
Kebutuhan
sosial
Secara umum ada sembilan macam kegiatan
bisnis sebagaimana tercantum dalam klasifikasi lapangan usaha Indonesia (KLUI)
1997. Kesembilan lapangan usaha tersebut yaitu :
1.
Usaha
pertanian
Merupakan
usaha yang melakukan kegiatan menghasilkan produksi pertanian dengan tujuan
dijual atau ditukar untuk menunjang kehidupan.
2.
Usaha
produksi bahan mentah
Merupakan
usaha yang melakukan kegiatan persiapan dan pengambilan unsur-unsur
kimia,mineral,biji-bijian, dan segala macam batuan yang merupakan endapan alam baik
berupa padat, cair maupun gas untuk tujuan komersial.
3.
Usaha
industri atau manufaktur
Merupakan
usaha yang melakukan kegiatan mengubah barang dasar (bahan mentah) menjadi
barang jadi atau setengah jadi untuk tujuan komersial.
4.
Usaha
konstruksi
Merupakan
usaha yang mempunyai kegiatan dengan hasil akhir berupa bangunan atau
konstruksi baik digunakan sebagai tempat tinggal atau sarana kegiatan lainnya
dengan tujuan komersial.
5.
Usaha
perdagangan besar,eceran,rumah makan, dan akomodasi
a.
Perdagangan
eceran (grosir) adalah perdagangan barang baru maupun bekas pada umumnya dalam
partai besar kepada para pemakai selain konsumen rumah tangga.
b.
Perdagangan
eceran (ratailer) adalah perdagangan yang melakukan penjualan kembali tanpa
mengubah barang tersebut.
c.
Restoran,
rumah makan, bar, dan jasa boga
d.
Jasa
akomodasi, meliputi hotel,pondok wisata,perkemahan,dan jasa akomodasi lainnya.
6.
Usaha
angkutan, Pergudangan, dan Komuikasi
Usaha
angkutan adalah usaha yang melakukan kegiatan untuk mengangkut penumpang dan
barang dari suatu tempat ketempat lain dengan menggunakan kendaraan untuk
mendapat balas jasa.
Pergudangan
adalah usaha yang melakukan kegiatan untuk menyimpan sementar barang-barang
milik orang lain sebelum barang tersebut dikirim.
Komunikasi
adalah transformasi informasi dari seseorang ke orang lain dengan menggunakan
bahasa, suara, gambar atau tanda komunikasi lainnya.
7.
Usaha
finansial, asuransi dan real estate
Usaha
yang melakukan kegiatan memberikan layanan serta fasilitas untuk mengatasi
resiko dimasa yang akan datang.
8.
Usaha
Jasa
Usaha
yang dilakukan oleh masyarakat baik perorangan maupun kelompok untuk memberikan
jasa yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhannya.
9.
Usaha
yang dilakukan oleh pemerintah
Merupakan
usaha dengan tujuan mengatasi hajat hidup orang banyak atau masyarakat secara
umum.
IV.
Tujuan
Bisnis
Tujuan bisnis adalah tujuan yang
ingin dicapai oleh para pelaku bisnis
akan sangat bervariasi antara kegiatan bisnis yang satu dengan lainnya sehingga
menjadi orientasi para pelaku bisnis. Tujuan dari organisasi bisnis pada
dasarnya meliputi :
1.
Menghasilkan
barang dan jasa Untuk kepuasan konsumen
2.
Menciptakan
kinerja yang menguntungkan bagi perusahaan
3.
Melindungi
kesehatan dan kesejahteraan karyawan
4.
Melatih
menjadi warga masyarakat yang baik dalam bersosialisasi
5.
Mendukung
pelaksanaan hukum dan pemerintah
6.
Menyediakan
pertumbuhan yang sehat bagi perusahaan dan meperoleh keuntungan yang sehat pula
7.
Menjaga
kualitas lingkungan melalui program kemasyarakatan
Maksudnya beberapa aktivitas fungsional
yang ada dalam perusahaan, merupakan satu kesatuan dari organisasi perusahaan
sehingga tujuan perusahaan juga merupakan cerminan dari berbagai hasil yang
diharapkan oleh aktifitas fungsional perusahaan.
V.Lingkungan
Bisnis
Lngkungan sekitar tidak dapat dikendalikan
namun manajemen senantiasa harus mengupayakan agar aktivitas yang dilakukan
tidak bertentangan dengan lingkungan dan bahkan harus bisa memberdayakan
kondisi lingkungan untuk dapat melayani semua pihak yang berkepentingan
terhadap perekonomian dari organisasi bisnis atau yang biasa disebut
stakeholder.
Secara umum pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap organisasi bisnis atau stakeholder dapat dibedakan
dalam dua kelompok besar, yaitu internal stakeholder dan eksternal stakeholder.
Internal stakeholder terdiri atas : Pemilik (owners), Pekerja (Employee), dan
Pengelola (Management). Sedangkan eksternal stakeholder terdiri atas : Kreditur
(creditor), Pelanggan (Customer), Pemasok (Suppliers), Pesaing (Competitor)
juga Pemerintah (Government).
Beberapa
kepentingan dari setiap stakeholder tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.
Pemilik
(Owners)
Pemilik
adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik
akibat adanya penyertaan modal, ide ataupun berdasarkan ketentuan lainnya
dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
2.
Pekerja
(Employee)
Pekerja
adalah sumber daya manusia dari organisasi atau perusahaan yang bergelut dalam
aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-tugas keseharian
organisasi berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh manajemen.
3.
Pengelola
(Management)
Tim
manajemen adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi atau
perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi untuk suatu
periode tertentu.
4.
Kreditur
(Creditor)
Kreditur
adalah pihak ketiga yang mempunyai dana lebih dan karena kepercayaannya
terhadap suatu organisasi bisnis, mereka mau meminjamkan dana yang dimilikinya
atau menginvestasikan dananya untuk kepentingan organisasi bisnis yang
bersangkutan.
5.
Pelanggan
(Customer)
Pelanggan
adalah masyarakat yang secara langsung memanfaatkan, menggunakan, dan mengajukan
permintaan atas barang atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi.
6.
Pemasok
(Suppliers)
Pemasok
adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari sebuah
organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan produksi barang
jadi dari berbagai jenis bahan baku.
7.
Pemerintah
(Goverment)
Pemerintah
adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu di suatu negara, diangkat
dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat ke arah yang lebih baik dalam
pembangunan disegala bidang.
8.
Pesaing
(Competitor)
Pesaing
adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama dengan
organisasi yang kita jalankan.
VI.
Penutup
Perekonomian
modern merupakan perekonomian dengan salah satu ciri pentinganya adalah setiap
orang melakukan spesialisasi dalam pekerjaannya dan memperoleh pendapatan. Dengan
pendapatan ini mereka membeli barang dan jasa yang dibutuhnkannya. Adanya permintaan
ini merupakan dorongan pertama yang menyebabkan perusahaan dikembangkan. Dorongan
kedua adalah keinginan para pengusaha untuk mendapat pendapatan dan keuntungan
dari kegiatan memproduksi barang dan jasa.
Kegiatan
perusahaan menghasilkan barang dan jasa memerlukan faktor-faktor produksi.
Faktor produksi atau sumber-sumber daya dibedakan kepada empat jenis, yaitu :
tanah dan kekayaan alam, modal, tenaga kerja dan kewirausaahan.
Kegiatan perusahaan dalam perekonomian
dibedakan kepada lapangan usaha, yaitu : bidang pertanian, pertambangan,
manufakturing, kontruksi, perdagangan, jasa keuangan, sektor jasa, pengangkutan
dan usaha yang dikelola oleh pemerintah.
VII.
Daftar
Pustaka
Alma,
Buchari, 2002. Pengantar Bisnis. Alfabeta, Bandung.
Kusnadi,
dkk., 2004. Pengantar Bisnis dan Wirausaha. Taroda, Malang
Budiarta Kustoro, 2010. Pengantar Bisnis
edisi 2. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar