NAMA : ROSSY
RIZKY FADLY
KELAS : 1EB22
NPM : 28213104
I.
Pendahuluan
Tujuan saya menulis karya tulis ini
adalah mengharapkan akan dapat menunjukkan perbedaan pengertian pasar dan
pemasaran, menjelaskan berbagai bentuk persaingan di pasar dengan benar,
mengkonstruksi manfaat manajemen pemasaran dalam pengelolaan badan usaha dengan
benar.
II. Peranan Pemasaran
Organisasi
harus memiliki kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen
bahwa mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Disinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Seni dan ilmu didalam memilih
pasar sasaran dan mendapatkan, memelihara dan mengembangkan para pelanggan
melalui proses penciptaan, penyampaian dan pengkomunikasian nilai pelanggan
yang lebih baik.
III. Konsep-Konsep Pemasaran
Secara konseptual,
pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya
keterlibatan seluruh elemen organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan dan
keinginan konsumen sekaligus memenuhi tujuan-tujuan organisasi.
Langkah-langkah
yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran :
1.
Menggali
informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual.
2.
Merancang
dan mengembangkan program pemasaran
3.
Mengevaluasi
melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas
Aktivitas-aktivitas
pemasaran seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan efesiensi,
efektivitas, dan tanggung jawab sosial pemasaran.
Konsep
Produksi
Konsep
produksi menyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang
tersedia dimana-mana dan dengan harga murah.
Konsep Produk
Konsep produk menyakini bahwa
konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang menawarkan kualitas yang baik,
kinerja, atau fitur-fitur yang inovatif.
Konsep Penjualan
Konsep penjualan menyakini bahwa
perusahaan haruslah melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyakini bahwa
kunci untuk mencapai tujuan perusahaan mencakup usaha perusahaan untuk lebih
efektif daripada pesaingnya dalam hal menciptakan, menyampaikan, dan
mengkomunikasikan kepada ke pasar sasaran yang ditetapkan nilai manfaat bagi
konsumen.
Konsep Pemasaran Sosial
Tugas perusahaan adalah menetapkan
kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran dan memberikan kepuasaan
yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan
cara-cara yang menjaga atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Konsep Bauran Pemasaran Sebagai Suatu Strategi
Bauran Pemasaran sebagai perangkat
alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar
sasaran. Marketing Mix adalah
kegiatan untuk menentukan kombinasi antara produk, harga, distribusi, dabn
promosi sesuai dengan strategi marketingnmya. Kombinasi dari empat variabel
inti sistem pemasaran perusahaan yaitu : Produk, Harga, Promosi,dan Distribusi.
IV. Produk
Dengan makin
meningkatnya persaingan perusahaan hendaknya tidak terikat pada produk yang
sudah ada. Persahaan harus mencari produk baru dengan berbagai cara :
1.
Melalui
pembelian perusahaan lain
2.
Melalui
pembelian hak paten
3.
Pembelian
lisensi memproduksi produk perusahaan lain
4.
Melalui
penelitian dan pengembangan produk baru.
Yang dimaksud produk baru disini
adalah produk asli, perbaikan produk modifikasi produk serta merek baru.
Siklus hidup produk adalah rangkaian strategi yang diterapkan oleh
manajemen dalam menghadapi siklus tersebut.
Produk pada umumnya mempunyai
kecendrungan untuk melalui lima tahapan :
Tahap pengembangan produk baru
· Harga sangat
mahal
· Belum ada
pendapatan penjualan
· Mengalami
kerugian
Tahap
pengenalan pasar
· Biaya sangat
tinggi
· Harga mahal
· Volume penjualan
kecil
· Mengalami
kerugian
Tahap
pertumbuhan
· Biaya mengalami
penurunan seiring naiknya volume produksi
· Volume penjualan
mengalami peningkatan signifikan
· Memperoleh
keuntungan
· Penyesuaian
harga untuk memaksimumkan market share
Tahap
matang
· Biaya sangat
rendah
· Volume penjualan
mencapai titik optimal
· Mengalami
penurunan harga seiring pertumbuhan jumlah pesaing
· Mengalami titik
puncak pencapaian keuntungan
Tahap
deklinasi
· Volume penjualan
mengalami penurunan
· Popularitas
produk menurun
V. Manajemen Siklus
Marketer seringkali menerapkan
strategi marketing mix yang dimodifikasi sesuai tahapan siklus yang mereka
rancang sebelumnya.
Iklan haruslah bersifat informatif di tahap pengenalan, persuasif
di tahap pertumbuhan dan matang, dan bersifat “mengingatkan” di tahap deklinasi.
Dana Promosi harus dianggarkan dalam jumlah besar pada tahap
pengenalan, dan secara bertahap diturunkan di tiap levelnya.
Kebijakan harga dan distribusi juga harus disesuaikan di tiap
tahapan agar mendapatkan titik optimal.
Menurut teori penyebaran inovasi
yang dikemukakan oleh Everett Rogers, bahwa konsumen memiliki kesiapan yang
berbeda dalam menerima inovasi baru dan antisipasi terhadap perilaku konsumen
tersebut perlu disusun dalam tiap tahapan siklus produksi.
Campuran
produk (Product Mix),
yaitu semua garis dan jenis produk yang ditawarkan penjual kepada pembeli.
Garis produk (Product Line), dalam hal ini pengusaha dapat
melakukan perentangan garis, pengisian garis, modemisasi garis dan perbaikan
sifat jenis produk dalam garis.
Jenis produk, pengusaha harus dapat mendefinisikan bahwa produk
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar agar mendapat perhatian,
dibeli, dimanfaatkan atau dikonsumsikan untuk memenuhi kebutuhan.
Merek produk, pada hakekatnya merek menambah nilai barang terhadap
masyarakat dan konsumen.
Pembungkusan atau pengemasan, merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan mendesain dan memproduksikan tempat atau wadah atau bungkus produk.
Pelayanan konsumen, merupakan yang harus diperhatikan produsen atau
penjual barang.
Segi harga, harga barang sekarang menjadi faktor pentng yang
menentukan keberhasilan penjualan. Apalagi pada masa inflasi, harga merupakan
unsur yang paling mendapat sorotan konsumen.
Menentukan harga, penentuan harga bisa berdasarkan ; 1) biaya, 2)
permintaan, 3) persaingan.
Penentuan harga
berdasarkan biaya dapat berupa :
a.
Mark
Up
b.
Cost
Plus
c.
Sasaran
Penentuan harga
berdasarkan permintaan dapat dilakukan sebagai berikut :
a.
Nilai
yang diharapkan konsumen sesuai dengan harga saingan ditambah nilai keawetan
yang lebih unggul.
b.
Perbedaan
permintaan juga disebut diskriminasi harga; barang dijual dengan dua harga atau
lebih pada hal tak ada beda dalam biaya marjinal.
c.
Persaingan
harga ditentukan sekian persen lebih rendah atau lebih tinggi dari pada
pesaing.
Perubahan dan reaksi harga, dalam berbagai hal apabila perusahaan
dapat menurunkan dan menaikan harga, perusahaan dianggap kuat.
VI. Penutup
Perusahaan saat
ini perlu menekankan kepada marketing concept, yaitu suatu kenyakinan yang
menekankanagar sikap perusahaan secara keseluruhan menekankan kepada melayani
keinginan pasar untuk menjamin agar perusahaan terus menerus mencapai
keuntungan dalam jangka panjang. Sejalan dengan ini kegiatan pemasaran menjadi
sangat komplek dan perlu mengembangkan kegiatan yang dikenal dengan marketing
mix, yaitu 4P : Product, Place, Price, dan Promotion.
Melalui pemasaran, masyarakat akan
menukarkan uangnya dengan barang dan kegiatan ini menimbulkan surplus konsumen.
Pemasaran akan memberikan sumbangan dalam : meningkatkan penjualan barang dan
jasa, meningkatkan perkembangan ekonomi dan mempercepat pertumbuhan, memacu
perkembangan teknologi dan mendorong perkembangan barang baru.
VII. Daftar Pustaka
Budiarta,
Kustor, 2010. Pengantar Bisnis. Jakarta.
Madura, Jeff., 2001. Pengantar Bisnis.
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar