Rabu, 27 November 2013

PERANAN PEMASARAN DAN BENTUK-BENTUK KEGIATANNYA



NAMA   : ROSSY RIZKY FADLY
KELAS   : 1EB22
NPM       : 28213104

I.         Pendahuluan
             Tujuan saya menulis karya tulis ini adalah mengharapkan akan dapat menunjukkan perbedaan pengertian pasar dan pemasaran, menjelaskan berbagai bentuk persaingan di pasar dengan benar, mengkonstruksi manfaat manajemen pemasaran dalam pengelolaan badan usaha dengan benar.

II.     Peranan Pemasaran
             Organisasi harus memiliki kemampuan pula untuk menyampaikan informasi kepada konsumen bahwa mereka telah menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Disinilah fungsi pemasaran (marketing) menonjol. Seni dan ilmu didalam memilih pasar sasaran dan mendapatkan, memelihara dan mengembangkan para pelanggan melalui proses penciptaan, penyampaian dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang lebih baik.

III.  Konsep-Konsep Pemasaran
             Secara konseptual, pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya keterlibatan seluruh elemen organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sekaligus memenuhi tujuan-tujuan organisasi.
             Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran :
1.     Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual.
2.     Merancang dan mengembangkan program pemasaran
3.     Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas
             Aktivitas-aktivitas pemasaran seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan efesiensi, efektivitas, dan tanggung jawab sosial pemasaran.
Konsep Produksi
             Konsep produksi menyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang tersedia dimana-mana dan dengan harga murah.
Konsep Produk
             Konsep produk menyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang menawarkan kualitas yang baik, kinerja, atau fitur-fitur yang inovatif.

Konsep Penjualan
             Konsep penjualan menyakini bahwa perusahaan haruslah melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep Pemasaran
             Konsep pemasaran menyakini bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan mencakup usaha perusahaan untuk lebih efektif daripada pesaingnya dalam hal menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan kepada ke pasar sasaran yang ditetapkan nilai manfaat bagi konsumen.
Konsep Pemasaran Sosial
             Tugas perusahaan adalah menetapkan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran dan memberikan kepuasaan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan cara-cara yang menjaga atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Konsep Bauran Pemasaran Sebagai Suatu Strategi
             Bauran Pemasaran sebagai perangkat alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Marketing Mix adalah kegiatan untuk menentukan kombinasi antara produk, harga, distribusi, dabn promosi sesuai dengan strategi marketingnmya. Kombinasi dari empat variabel inti sistem pemasaran perusahaan yaitu : Produk, Harga, Promosi,dan Distribusi.

IV.  Produk
           Dengan makin meningkatnya persaingan perusahaan hendaknya tidak terikat pada produk yang sudah ada. Persahaan harus mencari produk baru dengan berbagai cara :
1.       Melalui pembelian perusahaan lain
2.       Melalui pembelian hak paten
3.       Pembelian lisensi memproduksi produk perusahaan lain
4.       Melalui penelitian dan pengembangan produk baru.
             Yang dimaksud produk baru disini adalah produk asli, perbaikan produk modifikasi produk serta merek baru.
             Siklus hidup produk adalah rangkaian strategi yang diterapkan oleh manajemen dalam menghadapi siklus tersebut.
             Produk pada umumnya mempunyai kecendrungan untuk melalui lima tahapan :
         Tahap pengembangan produk baru
·       Harga sangat mahal
·       Belum ada pendapatan penjualan
·       Mengalami kerugian


Tahap pengenalan pasar
·       Biaya sangat tinggi
·       Harga mahal
·       Volume penjualan kecil
·       Mengalami kerugian

Tahap pertumbuhan
·       Biaya mengalami penurunan seiring naiknya volume produksi
·       Volume penjualan mengalami peningkatan signifikan
·       Memperoleh keuntungan
·       Penyesuaian harga untuk memaksimumkan market share

Tahap matang
·       Biaya sangat rendah
·       Volume penjualan mencapai titik optimal
·       Mengalami penurunan harga seiring pertumbuhan jumlah pesaing
·       Mengalami titik puncak pencapaian keuntungan

Tahap deklinasi
·       Volume penjualan mengalami penurunan
·       Popularitas produk menurun

V.     Manajemen Siklus
             Marketer seringkali menerapkan strategi marketing mix yang dimodifikasi sesuai tahapan siklus yang mereka rancang sebelumnya.
             Iklan haruslah bersifat informatif di tahap pengenalan, persuasif di tahap pertumbuhan dan matang, dan bersifat “mengingatkan” di tahap deklinasi.
             Dana Promosi harus dianggarkan dalam jumlah besar pada tahap pengenalan, dan secara bertahap diturunkan di tiap levelnya.
             Kebijakan harga dan distribusi juga harus disesuaikan di tiap tahapan agar mendapatkan titik optimal.
             Menurut teori penyebaran inovasi yang dikemukakan oleh Everett Rogers, bahwa konsumen memiliki kesiapan yang berbeda dalam menerima inovasi baru dan antisipasi terhadap perilaku konsumen tersebut perlu disusun dalam tiap tahapan siklus produksi.
             Campuran produk (Product Mix), yaitu semua garis dan jenis produk yang ditawarkan penjual kepada pembeli.
             Garis produk (Product Line), dalam hal ini pengusaha dapat melakukan perentangan garis, pengisian garis, modemisasi garis dan perbaikan sifat jenis produk dalam garis.
             Jenis produk, pengusaha harus dapat mendefinisikan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan di pasar agar mendapat perhatian, dibeli, dimanfaatkan atau dikonsumsikan untuk memenuhi kebutuhan.
             Merek produk, pada hakekatnya merek menambah nilai barang terhadap masyarakat dan konsumen.
             Pembungkusan atau pengemasan, merupakan kegiatan yang berhubungan dengan mendesain dan memproduksikan tempat atau wadah atau bungkus produk.
             Pelayanan konsumen, merupakan yang harus diperhatikan produsen atau penjual barang.
             Segi harga, harga barang sekarang menjadi faktor pentng yang menentukan keberhasilan penjualan. Apalagi pada masa inflasi, harga merupakan unsur yang paling mendapat sorotan konsumen.
             Menentukan harga, penentuan harga bisa berdasarkan ; 1) biaya, 2) permintaan, 3) persaingan.
Penentuan harga berdasarkan biaya dapat berupa :
    a.     Mark Up
    b.    Cost Plus
    c.     Sasaran
Penentuan harga berdasarkan permintaan dapat dilakukan sebagai berikut :
    a.     Nilai yang diharapkan konsumen sesuai dengan harga saingan ditambah nilai keawetan yang lebih unggul.
    b.    Perbedaan permintaan juga disebut diskriminasi harga; barang dijual dengan dua harga atau lebih pada hal tak ada beda dalam biaya marjinal.
    c.     Persaingan harga ditentukan sekian persen lebih rendah atau lebih tinggi dari pada pesaing.
             Perubahan dan reaksi harga, dalam berbagai hal apabila perusahaan dapat menurunkan dan menaikan harga, perusahaan dianggap kuat.

VI.  Penutup
             Perusahaan saat ini perlu menekankan kepada marketing concept, yaitu suatu kenyakinan yang menekankanagar sikap perusahaan secara keseluruhan menekankan kepada melayani keinginan pasar untuk menjamin agar perusahaan terus menerus mencapai keuntungan dalam jangka panjang. Sejalan dengan ini kegiatan pemasaran menjadi sangat komplek dan perlu mengembangkan kegiatan yang dikenal dengan marketing mix, yaitu 4P : Product, Place, Price, dan Promotion.
             Melalui pemasaran, masyarakat akan menukarkan uangnya dengan barang dan kegiatan ini menimbulkan surplus konsumen. Pemasaran akan memberikan sumbangan dalam : meningkatkan penjualan barang dan jasa, meningkatkan perkembangan ekonomi dan mempercepat pertumbuhan, memacu perkembangan teknologi dan mendorong perkembangan barang baru.

VII.   Daftar Pustaka
         Budiarta, Kustor, 2010. Pengantar Bisnis. Jakarta.
         Madura, Jeff., 2001. Pengantar Bisnis. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar